Kecamatan Pabean Cantian Gencar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bersama Kartar Di Tiap Kelurahan Untuk Perkuat Toleransi

Bagikan Artikel

Surabaya  – Kecamatan Pabean Cantian Bersama Karang Taruna Tiap kelurahan Perwakilan Menghadri sosialisasi Wawasan Kebangsaan lintas Karang Taruna Di Kecamatan Pabean Cantian, guna memperkuat semangat toleransi dan persatuan di tengah masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan Aula Kecamatan Pabean Cantian pada Selasa (22/4/2025), dengan mengusung tema “Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Melalui Toleransi.

Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kota Surabaya Bapak Dr.Muhammad Yazid S.Ag, M.Si , menegaskan pentingnya hidup dalam keberagaman suku, Ras, dan agama sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.

“Saat ini, masyarakat di Kota Surabya hidup berdampingan dalam kemajemukan. Ini bukti nyata bahwa persatuan dan toleransi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Ketua FKUB Kota Surabaya , Dr.Muhammad yazid, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan amanat pemerintah melalui Camat Pabean Cantian Bapak H. Januar Rizal, agar masyarakat terus didorong menjaga harmoni, toleransi, dan moderasi dalam kehidupan berbangsa dan beragama.

“Tugas FKUB adalah mengajak masyarakat untuk saling menerima dalam perbedaan, karena semua warga negara memiliki hak yang sama. Ini adalah bentuk bela negara dalam menjaga kesatuan bangsa,” jelasnya.
Dr.Yazid  juga menyampaikan bahwa terdapat 9 kata kunci moderasi beragama yang wajib disosialisasikan, yakni: kemanusiaan, kemaslahatan, adil, berimbang, taat aturan, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan anti radikalisme.

“Sosialisasi ini dimulai dari Kartar Pabean Cantian karena wilayah ini dikenal kuat menjaga tradisi dan agama Keberadaan semua Dalam kesempatan yang sama, Bapak Kompol Dani Teguh Wibowo SH.MH Dari Densus 88 Polda Jawa Timur, memberikan ilustrasi kebangsaan.

“Jika Remaja Karang taruna Pabean Cantian, tiangnya nilai-nilai kebangsaan, dindingnya adalah toleransi, dan atapnya adalah kesatuan. Jika satu bagian roboh, maka seluruh rumah bisa runtuh. Semua bagian harus kokoh bersama.”
Senada dengan FKUB menyebut bahwa wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia yang menempatkan persatuan dan kesatuan di atas segala perbedaan.

“Pemerintah hadir untuk mensejahterakan masyarakat. Namun hal itu hanya bisa terwujud jika didukung oleh masyarakat yang bersatu dan saling menghargai,” tegasnya (Adi) 22/4/2025


Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *