Komunitas Rohani CG Surabaya Timur Berbagi Berkat Lewat Pelatihan Kue dan Donat untuk Pelaku UKM

Bagikan Artikel

Surabaya, – Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, Komunitas Rohani Connect Group (CG) Surabaya Timur mengadakan pelatihan pembuatan kue dan donat bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Ruko Maxio Office, Jalan Putro Agung Kulon No. 47, Kelurahan Rangkah, Surabaya, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang usaha. Selain menjadi ajang berbagi berkat, pelatihan ini juga memberikan pengetahuan praktis dan inspiratif untuk memulai usaha kuliner rumahan.

Pelatihan menghadirkan narasumber profesional di bidang kuliner, Chef Samuel C. Debyo, M.S., atau yang akrab disapa Chef Sam. Dengan pengalaman luas dalam dunia kuliner dan pelatihan kewirausahaan, Chef Sam membagikan teknik dasar hingga kiat praktis dalam membuat donat yang enak dan layak jual.

Para peserta dengan antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan—mulai dari pengenalan bahan, proses pembuatan adonan, teknik menggoreng, hingga penyajian donat dan kue. Selain itu, Chef Sam juga membagikan cara menghitung modal dan menentukan harga jual, yang menjadi aspek penting dalam membangun usaha kuliner.

Contoh Perhitungan Modal dan Harga Jual Donat (Untuk 10–12 pcs):

Bahan:

-Tepung terigu: 400 gr
-Gula pasir: 150 gr
-Ragi: 6 gr
-Margarin: 50 gr
-Air: 210–220 ml

Ilustrasi Harga Pokok Bahan:

-Tepung terigu 1 kg = Rp 9.000
-400 gr x Rp 9 = Rp 3.600
(Bahan lainnya dihitung serupa, hingga total biaya bahan diperoleh)

Simulasi:
Total Harga Pokok: Rp 15.000
Tambahan biaya operasional (30%): Rp 4.500
Total biaya: Rp 19.500
Dibagi 12 pcs: Rp 1.625 per donat

Penentuan Harga Jual:
Keuntungan 50%–100% dari harga pokok

Contoh (100%): Rp 1.625 × 2 = Rp 3.250 per donat

Tips Variasi Bahan:
-Untuk varian donat menggunakan ketela, kentang, atau labu, bahan tambahan maksimal 100 gr.

-Kukus terlebih dahulu bahan tambahan tersebut.

-Kurangi air menjadi 200 ml agar adonan tetap pas.

Tak hanya fokus pada keterampilan teknis, pelatihan ini juga mendorong semangat wirausaha di kalangan peserta. Materi yang disampaikan mencakup aspek praktis sekaligus strategi usaha, agar peserta tidak hanya bisa membuat produk berkualitas, tetapi juga mampu memasarkan dan mengelolanya dengan baik.

Perwakilan dari Komunitas CG Surabaya Timur menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari misi komunitas dalam memberdayakan masyarakat secara sosial dan ekonomi. Terutama untuk pelaku usaha mikro agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan usaha yang semakin ketat.

















“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal yang membuka jalan berkat bagi para peserta. Dengan keterampilan ini, mereka bisa mulai berwirausaha dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar salah satu tokoh Komunitas CG Surabaya.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Banyak yang mengaku mendapatkan ilmu baru, serta motivasi untuk memulai usaha kuliner secara mandiri dari rumah.

” Terimakasih dengan adanya pelatihan ini menambah ilmu bagi saya dan peserta lainnya, Saya jadi makin paham cara membuat kue dan donat, saya berharap kedepan ada lagi dan semoga anggota komunitas Rohani CG diberikan berkat dan panjang umur” ujar salah satu peserta.
(Redaksi)


Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *