Tegas “GO TJONG PING” Pasang Badan Demi Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Tidak Dikuasai Orang Surabaya

Bagikan Artikel

Tuban Liramedia,- Pemilihan pengurus dan penilik baru yang dilaksanakan di salah satu rumah makan di Kabupaten Tuban, pada Minggu (8/6/2025). Hasilnya dari pemilihan tersebut mantan Anggota DPRD Jatim Periode 2019-2024, Go Tjong Ping terpilih menjadi Ketua Umum TITD Kwan Sing Bio Tuban untuk periode mendatang.

Namun, terpilihnya Go Tjong Ping ini ternyata belum membawa angin segar untuk kepengurusan salah satu Klenteng Terbesar Se Asia Tenggara ini. Faktanya, setelah Go Tjong Ping terpilih timbul polemik baru dari kalangan tertentu yang terkesan bahwa pemilihan Pengurus dan Penilik yang di lakukan waktu itu tidak sah.”Kalau dari segi aturan pemilihan pengurus yang kita laksanakan sudah sah

. Karena dari segi jumlah sudah sesuai” beber Tjong Ping kepada awak media Menurutnya, menjadi Ketua Umum Klenteng Kwan sing bio Tjoe Ling Kiong Tuban melalui 3 tahapan. Pertama dipilih oleh umat anggota, kedua dipilih oleh pengurus terpilih dan ketiga meminta restu kongco Kwan Sing Tee koen.”Sekarang sudah sah dan selesai. Jadi tinggal surat akta notarisnya saja,” Tambahnya

Di singgung tentang adanya Polemik dan ancaman-ancaman yang nantinya bakal terjadi, Go Tjong Ping dengan tegas mengatakan, demi keberlangsungan Umat dan bentuk tanggung jawabnya sebagai salah satu Warga Kabupaten Tuban yang mempunyai peran penting di Klenteng tersebut, Tjong Ping tidak pernah gentar dalam hal itu. Baginya, dia akan pasang badan walaupun nyawa taruhannya.” Saya, Go Tjong Ping siap Mati demi Klenteng Kwan Sing Bio agar tidak di ambil sama Orang Surabaya”. Tegasnya Tjong Ping kepada Media ini. Selain bentuk tanggung jawabnya yang begitu besar, Bahkan nyawa menjadi taruhan, Go Tjong Ping kedepan akan menghidupkan kembali suasana di Klenteng Tuban yang selama ini tidak ada kegiatan. Bahkan, setiap hari libur nasional dan tanggal merah pihaknya akan membuat hiburan atau tontonan barong sai untuk warga Tuban. Pihaknya juga akan membuat bazar di acara tersebut agar klenteng menjadi jujugan masyarakat, terutama untuk para umat.” Kedepan pasti akan banyak kegiatan nantinya. Kita tunggu saja”. Tutupnya. (Raspan)


Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *